Agroindustri Sebagai Motor Penggerak Pedesaan
Jika berbicara tentang pedesaan maka tidaklah lepas
dari masalah pertanian. Dimana sebagian besar masyarakat desa menggantungkan
kehidupannya pada sektor pertanian. kegiatan di sektor pertanian (on farm)
saat ini merupakan sumber penghasilan sebagian besar masyarakat pedesaan,
tetapi belum dapat memberikan kehidupan yang layak karena nilai tambah dari
kegiatan on farm pada umumnya belum dapat dinikmati oleh masrarakat
pedesaan. Hal ini disebabkan oleh belum mampunyai produk-produk pertanian
merespon perubahan tuntutan konsumen saat ini yang menuntut kualitas tinggi,
kontinyuitas pasokan ketepatan waktu penyampaian, serta harga yang kompetitif.
Oleh karena itu, perlu adanya pembangunan agroindustri
di tanah air dalam rangka menuju masyarakat industri yang berbasis pertanian. Dengan
pengembangan agroindustri akan dapat meningkatkan permintaan hasil-hasil
pertanian sehingga meningkatkan produksi, harga hasil pertanian dan pendapatan
petani. Disinilah
peran agroindustri sebagai motor penggerak pedesaan.
Dengan adanya agroindustri, terjadi peningkatan
perolehan nilai tambah hasil pertanian yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat
lebih besar dari kemampuan produksi dengan keterbatasan kepemilikan lahan dan
kekurangan modal. Tidak hanya petani melainkan juga masyarakat desa yang lain
dapat terlibat di dalamnya. Bagi masyarakat desa yang awalnya tidak bekerja
setelah adanya agroindustri mereka jadi memiliki pekerjaan sehingga dapat menghasilkan pendapatan untuk memenuhi kehidupannya
sehari-hari. Sedangkan bagi petani, agroindustri dapat meningkatkan pendapatan
karena adanya pengolahan lebih lanjut dari hasil pertanian mereka.
Komentar
Posting Komentar