METAMORFOSIS
ATAU SIKLUS HIDUP SERANGGA
1.
Capung
(Anisoptera), Ordo Odonata
Ciri-ciri penting
ordo ini menurut Purnomo dan Haryadi (2007) adalah aquatic nymphs (naiad), tubuh imago serangga berbentuk memanjang,
mempunyai dua pasang sayap yang berukuran sama, pada umumnya berwarna terang
atau metalik dan berada didkat air. Perkembangbiakan
capung termasuk metamorfosis tidak sempurna. Siklus hidup capung mengalami 3
tahapan yaitu telur, nimfa dan imago.
a.
Fase
telur : telur capung diselimuti dengan lendir sehingga terasa sangat licin saat
dipegang. Telur yang menetas
akan berkembang dan
hidup di wilayah
dasar perairan. Larva tersebut bernafas
dengan menggunakan insang
internal. Meski demikian, larva
tersebut bisa hidup
di daratan dengan
durasi berjam-jam. Telur tersebut
akan berubah menjadi larva yang disebut naiad,
setelah dua hari sampai satu minggu kemudian bertransformasi menjadi
nimfa. Perubahan yang menandai larva menjadi nimfa adalah pergantian kulit
(molting).
b. Fase
nimfa : Nimfa ini
bisa berenang dengan
gesit dan hidup sebagai
salah satu predator
yang biasanya memangsa
anak ikan juga berudu. Masa nimfa memakan waktu hingga 4
tahun lamanya. Selama menjadi nimfa, capung akan mengalami molting
denganberganti kulit sampai 12 kali.
c. Fase
imago : selepas dari fase nimfa, capung menjadi hewan yang sempurna dan dewasa.
Nimfa yang hendak berubah menjadi capung akan keluar dari air untuk mencari
bebatuan atau tumbuhan untuk melekatkan diri hingga berubah menjadi capung.
Gambar
1. Metamorfosis pada Capung
2.
Kecoa
(Blaberidae sp.), Ordo Blattodea
Ciri-ciri penting
ordo ini menurut Purnomo dan Haryadi (2007) adalah tunuhnya rata, lebar dan
keras. Dapat berlari cepat, sayap depan tagmina dan sayap belakang membraneus.
Selain itu, telur diletakkan pada kantong yang keras. Kecoa dalam perkembangbiakannya mengalami
metamorfosis tidak sempurna dimana siklus hidupnya ada tiga fase perkembangan
yaitu telur, nimfa dan imago.
a. Fase
telur : telur kecoa dilindungi oleh sejenis kapsul yang disebut ootheca. Telur menetas setelah berumur
28 hari (kecoa German ) dan 2 bulan (kecoa Amerika).
b. Fase
nimfa : periode Nimfa 60 hari dengan 5 – 7 kali ganti kulit (kecoa German) dan
6 – 12 bulan dengan 13 kali ganti kulit (kecoa Amerika).
c.
Fase
Imago : ukuran panjang kecoa German 12 mm dan lebar 4 mm sedang kecoa Amerika
35 mm dan lebar 13 mm. Umur kecoa dewasa 200 hari (kecoa German) dan 1 – 2 tahun
(kecoa Amerika).
Gambar
2. Metamorfosis pada Kecoa
3.
Belalang
Hijau (Oxya chinensis), Ordo
Orthoptera
Ciri-ciri penting
ordo ini menurut Purnomo dan Haryadi (2007) adalah kaki belakang lebih besar
dan panjang dibandingkan tungkai yang lain yang berfungsi untuk jumping. Banyak
spesies mengeluarkan suara menggunakan kaki belakang dan atau sayap depan. Perkembangbiakan pada belalang hijau termasuk dalam
kriteria metamorfosis tidak sempurna. Fase perkembangan belalang hijau terdapat
tiga fase yaitu telur, nimfa, kemudian dewasa.
a.
Fase
telur : belalang betina akan bertelur dan meletakkan telurnya di tanah atau
tumbuhan tertentu. Proses bertelur ini memiliki interval 3-4 hari hingga semua
telur belalang dikeluarkan. Telur yang menetas akan menjadi nimfa yaitu belalang
muda yang tak bersayap yang telah memiliki bentuk secara umum mirip dengan
belalang dewasa akan tetapi belum mampu bereproduksi.
b. Fase
nimfa : nimfa belalang yang baru menetas umumnya berwarna putih, akan tetapi
berubah setelah beberapa lama terkena sinar matahari. Nimfa seperti larva
lainnya mengalami instar atau berganti kulit, umumnya sebanyak 4-6 kali sebelum
menjadi belalang dewasa. Proses nimfa ini umumnya berlangsung selama 25-40
hari.
c. Fase
imago : Nimfa kemudian mengalami pergantian kulit terakhir sehingga
menghasilkan belalang dewasa yang bersayap setelah sekitar satu bulan menjadi
nimfa. Setelah 14 hari menjadi belalang bersayap akan terbentuk belalang dewasa
yang mampu bereproduksi. Setelah ini, belalang dewasa hanya memiliki sekitar
2-3 minggu untuk melestarikan spesiesnya sebelum mati.
Gambar
3. Metamorfosis pada Belalang
4.
Rayap
Tanah (Coptotermes curvignathus),
Ordo Isoptera
Ciri-ciri penting
ordo ini menurut Purnomo dan Haryadi (2007) adalah tubuhnya lunak, termasuk
serangga sosial dengan perbedaan kasta dan menyebabkan kerusakan pada kayu dan
material tanaman yang lain. Rayap dalam
perkembangbiakannya mengalami metamorfosis tidak sempurna dimana siklus hidupnya
ada tiga fase perkembangan yaitu telur, nimfa dan imago.
a. Fase
telur : panjang telur bervariasi antara 1-1,5 mm. Telur akan menetas setelah
berumur 8-11 hari. Jumlah telur rayap bervariasi, tergantung kepada jenis dan
umur. Saat pertama bertelur betina mengeluarkan 4-15 butir telur. Telur rayap berbentuk silindris,
dengan bagian ujung yang membulat yang
berwarna putih. Telur yang menetas yang menjadi nimfa akan mengalami 5-8 instar.
b. Fase
nimfa : setelah menetas dari telur,nimfa akan menjadi dewasa dengan melalui
beberapa instar,yaitu bentuk diantara dua masa pergantian kulit. Nimfa-nimfa
yang sedang tumbuh dapat diatur menjadi anggota kasta. Nimfa yang menetas dari
telur pertama dari seluruh koloni yang baru akan berkembang menjadi kasta
pekerja. Kasta pekerja bertugas mencari dan menyimpan makanan, merawat induk
dan larva, membangun dan memperbaiki sarang. Kasta pekerja umumnya berwarna
pucat dengan kutikula hanya sedikit mengalami penebalan sehingga tampak
menyerupai nimfa. Umur kasta pekerja dapat mencapai 19-24 bulan. Kasta Prajurit
bertugas menjaga sarang dan keseluruhan koloni. Kasta prajurit memiliki rahang
yang besar sehingga mereka tidak bisa makan sendiri,mereka bergantung pada
rayap pekerja untuk menyuapi mereka makanan. Adapun kasta reproduktif atau ratu
rayap merupakan serangga dengan umur terpanjang di dunia. Nimfa fertil atau
reproduktif akan berubah menjadi imago yang disebut laron. Selanjutnya laron
tersebut akan melepas sayapnya yang akan menjadi raja atau ratu rayap. Ratu
rayap dapat hidup 15-25 tahun pada kondisi ideal.
c. Fase
imago : Imago rayap bersayap (jantan dan
betina) meninggalkan sarang pada waktu tertentu (setiap tahun saat awal musim
hujan).
Gambar
4. Metamorfosis pada Rayap Tanah
5.
Kupu-kupu
(Citrofurtunella
microcarpa), Ordo Lepidoptera
Ciri-ciri penting
ordo ini menurut Purnomo dan Haryadi (2007) adalah memiliki tubuh dan sayap
yang tertutupi oleh sisik, memiliki alat mulut berupa proboscis, merupakan ordo
terbesar ketiga, memiliki jumlah yang sangat banyak dan tersebar dimana-mana,
serta pada beberapa spesies tergolong hama pada tanaman. Kupu-kupu memiliki
beberapa jenis, bahkan pada tanaman inang yang berbeda jenis kupu-kupu juga
dapat berbeda. Salah satunya adalah kupu-kupu Papilionidae pada tanaman inang
jeruk kalamansi (Citrofurtunella
microcarpa). Perkembang biakan kupu-kupu termasuk metamorfosis sempurna
dimana stadia umum yang terjadi pada kupu-kupu adalah stadia telur, larva, pre pupa,
pupa, dan kemudian menjadi imago atau dewasa. Siklus hidup kupu-kupu tersebut menurut
penelitian Helmiyeti dkk. (2013), kupu-kupu Papilio
demoleus adalah sekitar 3 hari.
a.
Fase telur : Telur
tersebut kemudian menjadi larva selama 14-16 hari.
b. Fase larva : Instar
1 berlangsung selama 2 hari, instar 2 juga berlangsung selama 2 hari, instar 3
berlangsung selama 2 hingga 3 hari, instar 4 berlangsung selama 3 hari, dan
instar 5 berlangsung selama 5-6 hari.
c. Fase pre pupa : Setelah
memasuki fase instar 5, kupu-kupu akan mengalami fase prepua yakni selama 1
hari.
d.
Fase pupa :
kupu-kupu mengalami fase ini selama 9-11 hari.
e. Fase imago : Setelah
mengalami fase pupa, kupu-kupu akan menjadi dewasa. Berdasarkan hal tersebut,
dapat diketahui bahwa total siklus hidupnya adalah selama 27-31 hari.
Gambar
5. Metamorfosis pada Kupu-Kupu
Gambar 1. Skema
Siklus Hidup Papilio demoleus
Sumber : Helmiyeti
dkk. (2013)
6.
Kumbang Halotricia sp., Ordo Coleoptera
Kumbang Halotricia sp. merupakan fase imago dari
hama tanah yakni uret. Kumbang ini tergolong Ordo Coleoptera. Menurut Purnomo
dan Haryadi (2007), ordo ini memiliki ciri penting yakni memiliki sayap depan
yang keras untuk melindungi sayap belakangnya, memiliki protorak yang besar,
pada umumnya sebagai hama tanaman, merupakan ordo terbesar, serta memiliki
jumlah yang sangat banyak dan dapat ditemukan pada berbagai tempat. Fase hidup
serangga ini tergolong sangat panjang bahkan dapat mencapai setahun.
Perkembangan dari kumbang ini termasuk metamorfosis sempurna yang dimulai dari
fase telur, larva, pupa, dan imago. Menurut Darwiati (2006), siklus hidup dari
kumbang Halotricia sp. yaitu :
a.
Fase telur : fase
ini berlangsung selama 6-14 hari.
b. Fase larva atau uret
: fase ini merupakan fase terlama dari siklus hidup serangga yakni 172-224
hari,
c.
Fase pupa : fase pupa
dari kumbang Halotricia sp. terjadi selama
21-24 hari.
d.
Fase imago : fase imago
dari Halotricia sp. selama 10-15
hari.
Gambar
6. Metamorfosis pada Kumbang Halotricia
sp.
7.
Lalat Buah (Drosophila melanogaster), Ordo Diptera
Lalat buah merupakan
serangga yang tergolong Ordo Diptera. Menurut Purnomo dan Haryadi (2007), ciri
penting dari ordo ini adalah memiliki sepasang sayap membraneus (sayap depan),
sayap belakang menjadi halter untuk
keseimbangan, merupakan ordo terbesar keempat, dan pada beberapa spesies
menjadi penyebar penyakit. Perkembangan dimulai segera setelah terjadi
fertilisasi, yang terdiri dari dua periode. Pertama, periode embrionik di dalam
telur pada saat fertilisasi sampai pada saat larva muda menetas dari telur dan
ini terjadi dalam waktu kurang lebih 24 jam. Dan pada saat seperti ini, larva
tidak berhenti-berhenti untuk makan. Metamorfosis dari lalat buah Drosophila melanogaster termasuk
metamorfosis sempurna. Siklus hidupnya yaitu dimulai dari telur, larva, pre
pupa, pupa, dan imago.
a. Fase telur : Telur
berwarna putih, berbentuk bulat panjang, dan diletakkan berkelompok 2-15 butir.
Lalat buah betina dapat meletakkan telur 1-40 butir/hari. Setelah beberapa hari
kemudian telur menetas menjadi larva.
b. Fase larva : Larva
berwarna putih keruh atau putih kekuningan, berbentuk bulat panjang dengan
salah satu ujungnya runcing. Larva instar 1 selama 2 hari, berwarna putih,
bersegmen, berbentuk seperti cacing dan motil. Larva instar 2 selama 3 hari,
ukuran lebih besar dibanding larva instar I, terlihat adanya warna kehitaman
pada bagian anterior larva (mulut larva) ,menggali dengan mulut tersebut. Larva
instar 3 selama 4 hari, mulutnya hitam terlihat jelas berbentuk sungut,
bergerak lebih aktif, ukuran menjadi lebih besar. Larva tersebut kemudian
berkembang menjadi pupa.
c. Fase pre pupa : Tidak
ada pergerakan, muncul selaput yang mengelilingi larva dan tubuhnya memendek.
Fase ini terjadi selama 6 hari.
d.
Fase pupa : Berbentuk
oval, warna kecoklatan, dan panjangnya ± 5 mm. Masa pupa adalah 4-10 hari dan
setelah itu menjadi serangga dewasa (imago) lalat buah.
e.
Fase imago : Ukuran
relatif kecil dan kurus, berwarna pucat, dan sayap belum terbentang. Fase ini
terjadi selam 10 hari. Total siklus hidup lalat buah menurut Sutikno dkk.
(2013) adalah selama 25 hari untuk daerah tropis.
Gambar
7. Metamorfosis pada Lalat Buah Drosophila melanogaster
DAFTAR PUSTAKA
Darwiati, W. 2006.
Pemanfaatan Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Hama Uret secara In Vitro. Hutan Tanaman, 3 (1) : 257-264.
Helmiyeti, Fadillah,
dan S. Manaf. 2013. Siklus Hidup Beberapa Jenis Kupu-Kupu Papilionidae pada
Tanaman Inang Jeruk Kalamansi (Citrofurtunella
microcarpa). Konservasi Hayati, 9
(2) : 7-17.
Purnomo, H. dan N.
T. Haryadi. 2007. Entomologi. Jember:
Center for Society Studies.
Sutikno, A., D. Salbiah,
dan S. Ningsi. 2013. Uji Keefektifan Beberapa Bentuk Perangkap Terhadap Hama
Lalat Buah Pada Tanaman Jambu Biji (Psidium
guajava L). Universitas Riau, 1
(2) : 1-16.
silahkan kunjungi Metamorfosis Pada Belalang untuk mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai metamorfosis pada belalang
BalasHapusLAYANAN PEMBIAYAAN LE-MERIDIA. perusahaan pinjaman yang memberi saya pinjaman 5.000.000,00 USD Ketika investor pinjaman lain mengabaikan tawaran saya, tetapi Le_Meridian Funding Service memberi saya pinjaman yang berhasil. Mereka langsung terlibat dalam pembiayaan pinjaman dan proyek dalam hal investasi. mereka memberikan solusi pembiayaan untuk perusahaan dan individu yang mencari akses ke dana pasar modal, mereka dapat membantu Anda mendanai proyek Anda atau memperluas bisnis Anda .. Email Kontak :::: lfdsloans@lemeridianfds.com Juga lfdsloans@outlook.com atau Tulis di nomor whatsapp pada 1- (989-394-3740) Good Intend,
BalasHapusBelum Pernah Dapat Jackpot Slot? Cobalah Bermain Slot Kami...
BalasHapusRasakan Jackpot Setiap Hari...Dapatkan Juga Bonus Rollingan Setiap Hari....
Seru Bukan??? Yang Pastinya Anda Tidak Akan Berpaling Lagi...
Mainkan Permainan Lainnya Dengan 1 User ID Saja...
1. Live Casino
2. Poker
3. Sportsbook
4. Lottery/Togel
5. Sabung Ayam
Hubungi Segera:
WA: 087785425244
Cs 24 Jam Online
Bonus Cashback 10% untuk permainan joker setiap minggu
BalasHapusmau?
Yukz join bersama kami di Winning303
Informasi Lebih Lanjut, Silakan Hubungi Kami Di :
WA : +6287785425244
Sering Kalah Bermain Poker atau Permainan Lain?? Butuh Konsultasi Seputar Poker atau Permainan Lain Agar Menang Terus??
BalasHapusDapatkan Trik dan Tips Jitu dari Donaco Poker...
Cukup Daftar menjadi Member saja..!!
Pendaftaran Gratis!!
Dapatkan Info Freechip Terbaru Dari Donaco Poker..
Nikmati juga kemudahan dalam bertransaksi menggunakan OVO Pay Donaco Poker...
Dapatkan Juga
- Bonus Deposit 15% New Member Weekend.
- Bonus Deposit 10% Next Deposit Weekend.
- BONUS DEPOSIT HARIAN 5%
- BONUS ROLLINGAN MINGGUAN 0.5%
- BONUS KEJUTAN LAINNYA
Hubungi Kami Secepatnya Di :
WHATSAPP : +6281333555662